Monday, July 27, 2009

KOMPRESOR

Energi mekanik pada motor penggerak diubah menjadi energi pneumatis oleh kompresor sehingga zat pendingin bersedar dalam instalasi sistem AC.

Secara umum kompresor terdiri dua jenis yaitu sebagai berikut :

1.Kompresor Model Torak

Kompresor model torak terdiri dari beberapa bentuk gerak torak yakni:

a.tegak lurus

b.memanjang

c.aksial

d.radial

e.menyudut

Untuk menghisap dan menekan zat pendingin dilakukan oleh gerakan torak di dalam silinder kompresor.

2.Kompresor Rotary

Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor terdiri dari dua baling-baling. Langkah hisap terjadi saat pintu masuk mulai terbuka dan berakhir setelah pintu masuk tertutup. Pada waktu pintu masuk sudah tertutup dimulai langkah tekan, sampai katup pengeluaran membuka, sedangkan pada pintu masuk secara bersamaan sudah terjadi langkah hisap, demikan seterusnya.
Keuntungan:

a. Karena setiap putaran menghasilkan langkah-langkah isap dan tekan secara bersamaan, maka moment putar lebih merata akibatnya getaran/kejutan lebih kecil.

b. Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil dan menghemat tempat.

Kerugian:

Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang kecil saja sebab pada volume besar, rumah dan rotornya harus besar pula dan kipas pada rotor tidak cukup kuat menahan menahan gesekan.

Gerakan rotor di dalam stator kompresor akan menghisap dan menekan zat pendingin. Kompresor berfungsi untuk menaikkan tekanan refrigerant ,kompresor menghisap refrigerant bertekanan rendah dari evaporator dan memampatkannya sampai 100-250psi. Dengan bertambahnya refrigerant tersebut maka suhu refrigerant pun akan bertambah, uap refrigrant yang bertekanan tingggi dalam kompresor akan lebih cepat mengembun dengan cara melepaskan panas ke sekelilingnya.

Kompresor AC perlu diberi pelumas .Fungsi utama pelumas pada kompresor adalah untuk bantalan pada komppresor dan sebagai pelumas pada bagian yang bergesekan. Oli yang digunakan pada kompresor bukan sembarang olitetapi oli khusus karena oli tersebut akan beredar dalam pendingin.

Jika salah satu komponen rusak pada saat pendinginan bekerja, maka sebagian oli kompresor akan tertinggal di dalam siklus refrigerant. Apabila komponen tersebut diganti maka oli perlu ditambah untuk mengganti oli yang tertinggal dalam komponen yang rusak. Banyaknya oli tergantung dari dari komponen yang diganti.

Oli pelumas dalam sistem AC sebagian keluar bersama-sama refrigerant dan bersirkulasi dalam siklus pendingin. Jika oli yang bersirkulasi bersama refrigerant cukup banyak, pelumasan oli di bak engkol berkurang sehingga dapat terjadi overheating (kelebihan panas). Sedangkan apabila oli yang bersirkulasi bersma refrigerant tidak tetap, maka oli kan terkumpul dalam evaporator. Hal ini akan mengganggu pemindahan panas dalam evaporator.

PRINSIP KERJA AC MOBIL

Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung.Sistem kerja AC dapat diuraikan sebagai berkut :

1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas.

2. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair.

3. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi, berubah bentuk menjadi uap.

4. Zat pendingin yang telah menyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi gas.

5. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam sistem AC,karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas.

6. Kondensor akan medinginkan zat pendingin tersebut (kondensasi),sementara tekanan zat pendingin masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.
POSISI PARTS AC MOBIL DALAM SYSTEM…

ASAL MULA ORANG MENGGUNAKAN AC MOBIL

ejak diciptakannya mobil dengan ruang penumpang tertutup,muncul pemikiran orang tentang bagaimana caranya agar ruangan dalam mobil tersebut tidak panas,gerah dan pengap. Beberapa usaha telah dilakukan, antara lain dengan memberi ventilasi udara dalam mobil.

Namun cara ini masih belum memuaskan karena udara yang masuk dari luar malah justru menimbulkan masalah baru, sebagai contoh masuknya debu-debu dari jalan ke dalam mobil. Mengingat cara ini masih dipandang kurang efektif, kemudian orang mencoba memasang kipas di dalam mobil. Pemasangan kipas angin ternyata hasilnya cukup lumayan , karena kipas angin bisa mengurangi rasa gerah pada saat melakukan perjalanan. Namun seiring berjalanannya waktu penggunaan kipas angin pun ternyata belum memadai dan menyebabkan munculnya lagi keluhan orang, yakni jika terjadi kemacetan di jalan yang cukup padat, udara di dalam mobil masih terasa panas, sehingga jendela mobil masih harus di buka. Akibatnya , keamanan dan keselamatan penumpang menjadi kurang terjamin setelah bebagai cara itu dilakukan , kemudian muncul cara lain yang paling efektif untuk mengurangi rasa panas,gerah dan pengap di dalam mobil yakni dengan memasang AC (Air Conditioning).

Sistem penyejuk udara atau AC sudah menjadi kebutuhan yang tergolong penting bagi penumpang, baik bagi penumpang mobil angkutan umum maupun pribadi. Dengan menggunakan AC di samping memperoleh kenyamanan, keamanan penumpang pun akan lebih terjamin karena pintu dan jendela mobil harus ditutup pada saat AC dihidupkan. Itulah sebabnya pemasangan AC pada mobil-mobil sekarang ini semakin banyak. Hal ini juga telah membuka lapangan kerja baru di bidang servis dan reparasi AC mobil.

Fungsi AC pada mobil adalah sebagai berikut:

1.Memberikan udara sejuk di dalam ruangan mobil.
2.Menghndari udara kotor masuk ke dalam ruangan mobil.
3. Menghilangkan kondensasi pada kaca mobil dengan cepat terutama saat hujan dan udara lembab/pengembunan.

MENGAPA HARUS FREON-R134…?

Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sepakat meningkatkan pengawasan terhadap bahan-bahan perusak ozon (BPO). Pengawasan di pelabuhan-pelabuhan akan diperketat untuk mencapai target penghapusan BPO tahun 2007.

Kesepakatan kerja sama peningkatan pengawasan BPO ditandatangani hari Senin (12/12) di Jakarta oleh Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Masnellyarti Hilman dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Eddy Abdurrachman. KLH menyerahkan 20 alat pendeteksi BPO kepada Ditjen Bea dan Cukai.

Menurut Eddy alat tersebut akan disebar pada pelabuhan-pelabuhan utama dan pelabuhan yang dinilai rawan sebagai jalan masuk BPO. Alat itu dapat mengidentifikasi secara dini masuknya BPO di pelabuhan. Segera kami dapat mengontak petugas dari KLH untuk memastikan spesifikasinya. Dengan demikian tidak lagi melalui jalur birokrasi yang panjang, kata Eddy.

Terkait dengan itu, Eddy mengharapkan kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk semacam petugas penghubung dari kedua pihak. Petugas penghubung itu dibutuhkan agar kedua pihak dapat menjalin komunikasi secara terus-menerus. Apalagi, kata Eddy, pengawasan lalu lintas pelabuhan yang terkait dengan urusan lingkungan hidup bukan hanya terhadap BPO, melainkan juga limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Masnellyarti mengatakan, kerangka kerja sama itu juga meliputi pelatihan bagi petugas Bea dan Cukai mengenai BPO. Perlu pemahaman yang mendalam mengenai BPO ini, karena importir pun semakin banyak akal untuk meloloskan barangnya di pelabuhan, katanya.

Modus yang selama ini digunakan penyelundup BPO maupun limbah B3, kata Eddy, adalah dengan mencantumkan nama barang tidak sesuai dengan isi kontainer. Biasanya importir mendeklarasikan barangnya sebagai freon yang masih dibolehkan, misalnya R-134, padahal isinya ternyata R-12 yang tidak ramah lingkungan. Demikian pula penyelundupan limbah B3 yang dalam dokumennya disebutkan sebagai waste papers (kertas bekas).

Masnellyarti menambahkan, kesepakatan peningkatan pengawasan BPO itu sangat menunjang pengendalian penggunaan dan penghentian konsumsi BPO secara bertahap hingga tahun 2007.

TIPS TAMBAHAN UNTUK AC MOBIL

Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC Mobil) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi di kota besar kalau AC macet/rusak atau tidak dingin, keadaan pun menjadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap, gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:

1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang di depan karena akan tersedot kedalam evaporator AC mobil anda(lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.

2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC mobil(yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor AC.

3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.

4. Periksalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah berputar bila AC dinyalakankan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor AC rusak atau selang highpress bisa meledak.

5. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator AC/Cooling Coil Unit karena nikotin yang lengket dan akan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah untuk dihilangkan.

6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.

7. Sebelum menyalakan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru AC dinyalakankan. Begitu pun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum anda mematikan mesin mobil anda.

8. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan sulit untuk dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok/gantung ke GRILL AC mobil sebab sering mengakibatkan GRILL/angin-anginan patah (karena sebagian GRILL AC Mobil sulit diperoleh di pasaran).

9. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.

10. Lakukan perawatan rutin AC. Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer/Filter AC mobil, Olie Compressor, services Motor Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.

Demikian beberapa Tips tambahan untuk perawatan AC mobil anda.Selamat menikmati udara segar di mobil anda.

KATUP EXPANSI – EXPANSION VALVE

Katup expansi berfungsi untuk mengatur refrigeran yang masuk ke evaporator. Katup expansi dilengkapi pegas katup, bola thermal, dan diafragma. Katup ditekan oleh pegas agar selalu menutup sedangkan bola thermal selalu berusaha mendorong katup untuk membuka. Diafragma terletak di atas katup expansi dan berhubungan dengan pena penggerak katup. Jika pena katup turun, maka katup akan membuka dan sebaliknya apabila kompresor hidup, maka aliran refrigeran cair yang bertekanan tinggi masuk dan katup jarum akan membuka lebar. Ketika kevakuman pada saluran masuk, besar tekanan dalam bola thermal sangat tinggi , kemudian tekanan ini diteruskan oleh diafragma lewat pipa kapiler. Tekanan bola thermal dalam diafragma melawan tekanan pegas katup dan tekanan pipa equalizer sampai diafragma melengkung. Lengkungan diafragma tersebut diteruskan ke katup dengan perantaraan pena penggerak. Katup membuka dan refrigeran dalam evaporator naik karena dipanasi oleh udara hangat yang melewati evaporator, akibatnya refrigeran mendidih dan menjadi gas. Gas refrigeran tersebut mengalir menuju saluran pemasukan pemasukan ke kompresor. Walau sedang mendidih suhunya tetap dingin dan membantu mendinginkan bola thermal sehingga akan mengurangi tekanan pada diafragma.

Ketika refrigeran melewati evaporator, tekanan saluran hisap naikdan tekanan ini mendorong diafragma. Jika tekanan dalam bola thermal turun sama dengan kenaikan tekanan dalam saluran hisap, pegas akan menutup katup. Apabila katup tertutup, refrigeran tidak mengalir ke evaporator, tekanan saluran masuk turun dan suhu naik.Turunnya tekanan mengurangi kenaikan equlizer pada diafragma. Bersamaan dengan tekanan bola thermal naik karena suhu saluran masuk naik.Hal ini membuat diafragma melengkung ke bawah dan membuka katup sehingga refrigeran lebih banyak masuk ke evaporator.

Bekerjanya katup expansi diatur sedemikian rupa agar membuka dan menutupnya katup tersebut sesuai dengan temperatur evaporator atau tekanan di dalam sistem.

Ada 2 tipe katup expansi yang sering d pergunakan:

1.Katup Expansi bentuk Siku / Kapiler

2.Katup Expansi bentuk Blok / Kotak

EVAPORATOR – COOLING COIL

Evaporator berfungsi sebagai pendingin udara. Evaporator berbentuk tabung panjang bolak balik pada sudu-sudu pendingin.Sudu-sudu pendingin tersebut menerima hembusan udara dari kipas listrik sehingga suhunya naik, akibatnya suhu refrigeran naik dan mendidih. Hal ini berarti panas yang terkandung dalam udara diserap oleh refrigeran, udara dingin tersebut kemudian dihembuskan ke ruangan, evaporator menghilangkan lembab udara melalui sudu-sudu.

Suhu evaporator mempengaruhi efisiensi pendinginan,jika suhu evaporator lebih rendah dari 0′C maka akan terjadi pembekuan pada pipa-pipa evaporator. Pembekuan tersebut mengurangi efisiensi pendinginan. Suhu evaporator yang normal antara 0,5′C sampai 15,6′C.

Suhu pipa evaporator dapat diatur dengan menggunakan saklar thermoststik akan memutus kopling magnet sehingga kompresor tidak dapat bekerja. Cara lain untuk mengendalikan pembekuan pada evaporator adalah dengan memasang katup by pass gas panas.Katup tersebut dipasang pada pipa pengeluaran evaporator. Gas panas dari katup by pass tersebut menjadi tersebut menjadi satu dengan refrigeran kemudian masuk dalam kompresor. Dengan adanya gas tersebut suhu evaporator naik sehingga pembekuan dapat dicegah.

Selain dengan katup by pass, suhu evaporator dapat dikontrol dengan katup pengatur tekanan. Tekanan dalam evaporator mempengaruhi suhu evaporator. Jika tekanan evaporator naik, maka katup akan membuka dan tekanan yang lebih akan keluar ke saluran masuk kompresor, sebaliknya jika tekanan turun, katup akan menutup.

Bentuk dan konstruksi evaporator tidak berbeda dari kondensor, tetapi fungsi kedua-duanya berlainan. Pada kondensor panas, zat pendingin harus dikeluarkan agar terjadi perubahan bentuk zat pendingin dari gas ke cair. Prinsip ini berlaku sebaliknya pada evaporator, zat pendingin cair pada kondensor harus dibubah kembali menjadi gas dalam evaporator. Dengan demikian evaporator harus menyerap panas. Agar penyerapan panas ini dapat berlangsung dengan sempurna, pipa-pipa evaporator juga diperluas permukaannya dengan memberi kisi-kisi (elemen) dan kipas listrik (blower), ini dilakukan supaya udara dingin juga dapat dihembus ke dalam ruangan.

Pada rumah evaporator bagian bawah dibuat saluran/pipa untuk keluarnya air yang mengumpul di sekitar evaporator akibat udara yang lembab. Air ini juga akan membesihkan kotoran-kotoran yang menempel pada kisi-kisi evaporator, karena kotoran-kotoran in akan turun bersama air.

Ada 3 macam model evaporator :

1.Evaporator model plat fin (rusuk)

2.Evaporator model supertine fin

3.Evaporator model drawn cup.

KOPLING MAGNET – MAGNET CLUTCH

Supaya hubungan kompresor dengan motor penggeraknya dapat diputuskan dan dihubungkan (pada saat AC dihidupkan dan dimatikan)maka kita memerlukan sebuah kopling magnet yang dipasang pada poros kompresor bersama roda pulley.

Kopling magnet berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran mesin ke pulley kompresor. Jika sistem kopling mulai bekerja maka arus listrik mengalir ke kumparan elekromagnet,pelat jangkar berputar bersama-sama pulley dan jika arus listrik dimatikan kemagnetan pada kumparan elektromagnetnya hilang dan pelat jangkar lepas dari puley karena tekanan pegas pengembali, maka kompresor akan berhenti.

RECEIVER DRIER – FILTER

Saringan dikonstruksi berupa tabung silinder yang di dalamnya terdapat sel silika yang menyerap uap air pada zat pendingin. Pada bagian atas saringan kebanyakan dilengkapi dengan kaca pengontrol untuk melihat zat pendingin yang beredar dalam sistem.Biasanya pada saringan dua buah saklar yang bekerja berdasarkan tekanan atau temperatur (saklar menghubung bila tekanan atau temperatur dalam saringan melebihi melebihi dari batas maksimal). Kadang-kadang saringan dilengkapi juga dengan tutup pengaman yang terbuat dari wood metal, tutup pengaman ini akan cair bila temperatur zat pendingin mencapai batas yang ditentukan.

Receiver dryer berfungsi untuk menampung refrigerant cair. Receiver drier dilengkapi dengan filter, desiccant, sight glass dan fusible plug. Filter berfungsi membersihkan kotoran yang ada dalam refrigrant. Fungsi filter tersebut sangat penting sebab jika refrigerant kotor akan menyebabkan karat pada komponen-komponen pada sistem AC. Desiccant berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan kotoran di dalam lubang katup expansi dan evaporator. Kotoran yang membeku tersebut menghambat aliran refrigrant, fusible plug berfungsi sebagai alat sebagai alat pengaman . Jika kondensor rusak atau beban pendinginan berlebihan, maka tekanan aakan merusak komponen, dalam keadaan ini solderan khusus pada fusible plug meleleh sehingga refrigrant dapat keluar. Dengan demikian, komponen tidak rusak dan solderan khusus tersebuh meleleh pada suhu 95derajatC sampai dengan 100derajatC

KONDENSOR

Kondensor ditempatkan di depan radiator. Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant sehingga terkondensasi menjadi cair dengan tekanan yang tinggi.Set elah cair, refrigerant mengalir ke receiver dehidrator. Pendingin yang dilakukan kondensor berasal dari aliran udara oleh kipas radiator. Jumlah panas yang dilepaskan refrigerasi dalam kondensor sama dengan panas yang diserap dalam evaporator ditambah panas kerja yang diperlukan kompresor untuk menekan refrigrant.Semakin banyak panas yang dilepas dalam kondensor,maka semakin besar pula efek mendinginkan yang akan diperoleh dari evaporator.

Dalam kondensor akan terjadi perubahan bentuk zat pendingin, karena kondensasi yang dilakukan kondensor. Perubahan bentuk tersebut dari gas menjadi cair. Supaya pendinginan/kondensasi dari zat pendingin lebih sempurna, maka pemasangan kondensor perlu memperhatikan arah aliran udara yang membantu proses pendinginan kondensor. Pemasangan kondensor pada mobil biasanya ditempatkan di depan radiator supaya dapat dialiri udara waktu mobil berjalan.

Adakalanya pemasangan kondensor di depan radiator dilengkapi dengan dengan kipas-kipas pendingin, tetapi kipas pendingin mesin diganti dengan yang lebih besar supaya pendinginan mesin dapat dilaksanakan bersama-sama dengan pendinginan kondensor. Sistim ini merugikan bila sistim AC tidak dipakai , karena kipas yang besar akan menggunakan daya mekanis mesin, akibatnya boros bahan bakar. Untuk itu memakai kipas pendingin listrik tersendiri pada kondensor merupakan solusi lain meskipun kondensor dapat dipasang di depan radiator, di atas atap mobil, di bawah lantai, atau tempat lain yang memungkinkan.

Pipa-pipa kondensor ada yang berbentuk bulat ada juga yang seperti bayak lubang-lubang aliran zat pendingin. Pipa tersebut dilengkungkan secara paralel dari awal sampai keluarnya zat pendingin menuju saringan. Untuk memperluas pemukaan pendingin, diantara pipa yang dilengkungkan itu diberi kisi-kisi pendingin supaya sistem pendinginan lebih sempurna (panas diserap oleh kisi pendingin), sehingga kondensasi dan perubahan bentuk zat pendinginan dari gas menjadi cair akan terjadi.

Tips hemat BBM, pakai AC saja

Siklus tahunan mudik diambang mata. Jutaan rupiah bakal dibelanjakan, dan transportasi, khusunya bahan bakar jadi yang terbesar. Meskipun mobil anda terbilang irit, jalanan macet, tersendat-sendat, beban penuh tak pelak konsumsi bahan bakar akan lebih boros.

Tips-tips menghemat bahan bakar sudah sering ditulis, termasuk disitus ini. Tapi tahukah anda, mana yang benar-benar signifikan, dan mana yang efeknya tidak terlalu berpengaruh dan bisa diabaikan.

Lewat serangkaian tes, Consumer Report (CR)-organisasi perlindungan konsumen di USA- berhasil menyusun daftar tentang faktor-faktor signifikan dan tidak signifikan untuk menghemat konsumsi bahan bakar.

Tes dilakukan di USA, menggunakan dua kendaraan uji, 2005 Toyota Camry (2.4 liter/AT) dan midsize SUV 2005 Mercury Mountaineer (V8). Mereka menguji dampak dari mengemudi agresif (gas pol, rem pol), membawa kotak penyimpanan di atap, berjalan cepat dan lambat di tol, berjalan dengan mesin dingin, ban kurang angin, air cleaner kotor dan jalan dengan AC hidup.

Beda besar jika:

Mesin bekerja pada suhu operasinya. Mesin bekerja lebih efisien jika sudah mencapai suhu operasinya. Di perkotaan, melakukan short trips berkali-kali dalam kondisi mesin belum mencapai suhu operasionalnya mengurangi fuel economy. Mesin yang diperlakukan demikian juga memancarkan lebih banyak polutan dari knalpotnya. CR menyarankan agar mengelola perjalanan di dalam kota lebih cerdas lagi sehingga mesin selalu beroperasi pada suhu optimalnya.

Mengendarai dengan halus. Hindari gas sekecangnya lalu di rem kaut-kuat. Tes CR menunjukkan, perilaku seperti itu mengurangi konsumsi bahan bakar baik pada sedan (minus 2-3 mpg) maupun pada SUV(1mpg). Semakin kencang akselerasi, semakin banyak bahan bakar yang dipakai, yang terbuang percuma saat mobil direm keras. Jika berkendara di jalan tol, pertahankan kecepatan konstan dan gunakan gigi tertinggi. Perilaku halus dan lembut saat akselerasi, menikung dan mengerem, tidak saja menghemat bensin, tapi juga memperpanjang usia pakai mesin, transmisi, rem dan ban.

Mengurangi hambatan angin (drag) yang tidak perlu. Pada kecepatan 60-100km/jam di tol, separuh energi yang diproduksi mesin habis dipakai untuk menembus hambatan angin. Karena janganlah ditambahi dengan memasang komponen yang justru menambah hambatan, termasuk piranti penyimpan barang diatas atap -jika tidak diperlukan. CR menggunakan kotak berukuran besar untuk mengukur efeknya. Pada Camry, efisiensi turun 6mpg dari kondisi normal yaitu 35mpg jadi 26mpg. Sementara pada Mountaineer turun dari 21 mpg jadi 20mpg. Bahkan dalam kondisi kosong, kotak penyimpanan itu mengurangi efisiensi. Besar-kecil penurunan efisiensi tergantung ukuran kotak.

Jalan pelan. hambatan aerodinamis naik secara ekponensial ketika pedal gas ditekan makin dalam. Pada kecepatan 75mph (120km/jam) efisiensi Camry turun dari 35mpg jadi 30mpg, sedangkan Mountaineer turun dari 21mpg jadi 18mpg. Pada kecepatan 55mph (88km/jam) efisiensi Camry naik jadi 40mpg dan Mountaineer naik jadi 24mpg.

Beda tipis jika:

Ban kempes lebih berkaitan dengan isu-isu keselamatan dibandingkan soal efisiensi bahan bakar. CR menguji dengan mengurangi tekanan angin setiap ban 10Psi dari rekomendasi pabrik. Nyatanya di jalan tol efisiensinya bahan bakar beda tipis. Pada Camry minus 1mpg dan pada Mountaineer bahkan lebih kecil lagi. Tapi yang lebih penting, ban kempes mengurangi traksi saat menikung ataupun mengerem. Selain itu juga lebih cepat panas. Ban yang kepanasan rusak lebih cepat dan resiko pecah. Periksa tekanan angin ban minimal satu bulan sekali saat ban dingin. Juga sebelum dan sesudah perjalanan jauh. Patuhi rekomendasi pembuat mobil, bukan yang tertera di dinding ban.

Filter udara yang kotor ternyata berpengaruh tidak signifikan pada efisiensi bahan bakar. Justru terasa pada power mesin. Kedua mobil uji akselerasinya lebih lambat dengan filter udara kotor. Itu karena mesin modern dilengkapi komputer yang secara presisi mengontrol perbandingan udara/bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar. Rasio itu tergantung pada jumlah udara yang melewati filter udara. Aliran udara yang menipis-karena filter kotor- menyebabkan mesin secara otomatis mengurangi jumlah bahan bakar yang dipakai.

Pakai AC. Banyak yang menilai beban AC terhadap mesin menyebabkan efisiensi turun signifikan. Tapi alternatif membuka kaca jendela sebagai pengganti AC, juga dikritik karena menyebabkan efisiensi aerodinamis mobil anjlok dan mobil jadi jauh lebih boros. Tes CR menunjukkan dampak keduanya tidak sehebat yang digembar-gemborkan. Menggunakan AC pada kecepatan 65mph (104km/jam) beda efisiensi hanya 1mpg, baik sedan maupun SUV. Efek membuka jendela pada 65mph belum pernah dihitung. Menurut CR, AC membantu pengemudi tetap nyaman dan waspada dan ini sebanding untuk ditukar dengan turunnya efisiensi.

Jika tidak direkomendasikan, tidak usah pakai bensin mahal. Kebanyakan mobil sudah dirancang agar bekerja normal dengan bensin biasa, kecuali memang direkomendasikan bensin dengan oktan tinggi. Bensin lebih mahal tidak berarti peforma mesin melesat. Menurut CR, perbedaannya kecil saja.

Sistem Pengapian


Pada mobil lama dimana masih menggunakan karburator dan platina (contact point) dijumpai banyak gangguan, api tidak ada atau bensin tidak lancer. Hal serupa ini jarang dijumpai pada mobil EFI, tanpa karburator.
Bagi pemilik mobil lama berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Usahakan pul aki selalu bersih, kalau nambah air aki jangan terlalu penuh. Kalau terlalu penuh nantinya menguap dan akan membuat korosi dan oksidasi disekitar aki. Merusak plat yang di bagian bawa aki. Perhatikan sering kali klem aki tidak mengancing keras, maka hal itu akan menyebabkan aliran aki tidak lancar.
2. Kunci kontak yang sudah lama (ST-IG) biasanya bagian dalam sudah aus, maka kalau mogok, periksa pula apakah arus aki ada di ST atau IG. Pemeriksaan bisa menggunakan test pen yang dalamnya sudah diganti bolb 12 V. Ada juga yang menjual test pen untuk mobil, 12 V.
3. Resistor, masih dipakai pada mobil yang lama sekali, yang agak baru seperti tahun 90 han, resistor sudah berada di dalam koil. Tapi yang ada diluar, sering kali nikelin yang ada didalamnya putus atau rusak. Kalau arus tidak bisa lewat artinya ada yang putus, bisa sementara pakai kabel dan disambung langsung. Nantinya beli baru.
4. Pada permukaan koil ada dua baut, bagian ini umumnya ada penutup tapi biisa jadi sudah rusak atau hilang. Perhatikan ujung kabel jangan dekat sala plat pembungkus koil, atau kalau cuci ada air harus dikeringkan. Kalau tidak waktu star terjadi arus pendek. Sehingga arus tidak mencapai distributor.
5. Di dalam distributor ada platina, permukaanya biasanya kotor. Kalau bersihkan pakai amplas halus, setelah itu gunakan kain untuk membersihkan kedua permukaaanya.
6. Tutup distributor, kalau sudah lama bisa buat masalah, setelah kenal air. Arus tegangan tinggi yang berada didalamnya akan tidak beraturan sehingga mesin tidak mau hidup. Kondisi mendesak bisa ambil dan kemudian panasin pakai lilin beberapa saat. Diharapkan dengan cara itu tutup tersebut menjadi kering.
7. Rotor yang berputar di dalam distriutor juga bisa rusak, bisa di test. Pegang kabel busi yang keluar dari koil, dekatkan ke rotor lalu mesin di start. Mestinya tidak ada loncatan bunga api.
8. Kalau ganti platina ganti sekalian dengan kondensatornya.
9. Busi, ada usia pakainya.Agar mesin iirit ganti setiap 20- 30.000km. Dalam keadaan darurat terjadi busi rusak, karena pecah bagian dalamnya. Bersihkan dan pakai sementara.

Mazda2 tiga pintu

Untuk pertamakalinya Mazda2 memiliki wakil untuk bersaing di kelompok hatchback tiga pintu. Dengan mengusung semua atribut yang dimiliki versi hatchback lima pintu, versi tiga pintu bahkan lebih sporti dan lebih terjangkau. Mazda akan memamerkannya untuk pertamakali di dunia pada pameran otomotif Geneva International Motor Show ke 78 yang berlangsung 4- 16 Maret 2008.

Hatchback baru Mazda2 tiga pintu ini disiapkan untuk memikat konsumen baru sebagai bagian dari upaya menyokong pertumbuhan Mazda lebih jauh di pasar otomotif Eropa. Hadir dengan mesin bensin MZR 1.3 liter (85hp) dan 1.5 liter (105hp) yang responsif dan begitu hidup. Juga MZ-CD 1.4 liter commonr-rail turbo diesel (67hp). Ketiga mesin ini juga diaplikasikan di versi lima pintu. Mesin-mesin ini memiliki keunggulan efisiensi bahan bakar tinggi sekaligus emisi CO2 yang rendah.

Platform yang dipakai Mazda2 juga dipakai versi produksi sedan kompak Ford yang kini masih dalam fase konsep yaitu Verve concept car.

Tipe hatchback tiga pintu ini menjadi varian ketiga setelah versi hatchback lima pintu dan sedan empat pintu. Diluncurkan bulan September 2007 sebagai generasi baru Zoom-Zoom pertama yang naik ke level selanjutnya, Mazda2 hatchback lima pintu segera menyapa konsumennya di Eropa. Versi sedan empat pintu diperkenalkan di di Guangzhou International Automobile Exhibition, Senin (19/11).China menjadi negara pertama di dunia yang menyaksikan versi sedan empat pintu dari Mazda2 yang di Jepang dikenal juga sebagai Mazda Demio.

Bula Desember 2007 Mazda2 mendapat penghargaan bintang lima (terbaik) untuk perlindungan penumpang dewasa Euro NCAP (New Car Assessment Program) setelah melakukan uji tabrak. Saat itu Mazda2 juga sudah menerima lebih dari 20 penghargaan di bidang otomotif. termasuk penghargaan Car of the Year di Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Denmark, Yunani dan Selandia Baru. Juga RJC Car of the Year di Jepang.

Redisain body dan sasis, Mazda2 hampir 100kg lebih ringan dibandingkan generasi sebelumnya, yaitu dibawah 1000kg. Hasil ini seperti kutub lain dari kebanyakan mobil yang justru bertambah berat dan besar dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Dalam pameran akbar itu, Mazda juga akan memperkenalkan tiga model baru yang akan debut di Eropa, yaitu Mazda Taiki concept car, yang dilengkapi dengan mesin rotary masa depan. Juga Mazda5 Hydrogen RE Hybrid dan sport Mazda RX8 bermesin rotary versi facelift.

Jaga brake fluid dari air

Merawat sistem pengereman mobil tidak boleh mengabaikan kondisi minyak rem. Salah satu problem yang bisa mengurangi peforma kerja minyak rem adalah kontaminasi air. Lebih-lebih karena minyak rem bersifat hygroscopic yaitu mudah menyerap uap air bila kontak dengan udara. Kontak dengan udara bisa terjadi kapan saja, mulai dari awal membuka wadah minyak rem, hingga penyusupan udara karena seal yang kurang rapat di antara komponen sistem pengereman mobil.

“Disarankan, ketika beli minyak rem, jangan dibuka dulu kalau belum akan dipakai. Buka cap-sih boleh saja tapi janga seal-nya. Karena begitu terbuka, minyak rem ini akan kontak dengan udara. Jadi ketika dibuka harus langsung dipakai seluruhnya, jangan disisakan untuk dituang lagi dilain hari,” kata Hendrik K. Widjaja, B.Eng, Assistant General Manager PT Dirga Buana Sarana, produsen minyak rem Fuji Super Heavy Duty DOT 3.

Uap air juga bisa menyusup masuk karena pemilik mobil ‘rajin’ melongok minyak rem di reservoir, minyak rem jadi sering kontak udara luar. Tapi membuka tutup reservoir tidak dilarang. Misal menambah volume minyak rem yang berkurang.

Mengetahui kandungan air pada minyak rem tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dan hanya bisa dilakukan dengan alat tes. Uap air ini menurunkan titik didih minyak rem. Semakin rendah titik didih, semakin rendah pula kemampuanya. Seperti diketahui, minyak rem bekerja pada suhu tinggi. Minyak rem DOT misalnya, harus bisa beroperasi diatas 205 derajad Celcius tanpa mendidih. Titik didih minimum yang dijinkan 140derajad Celcius. Dibawah itu harus diganti.

Menurut Iwan Abdurahman head of Publication & Material Control Section, Training Department, PT Toyota-Astra Motor, pada minyak rem, misalnya DOT 3 munculnya kandungan air 1 – 2 persen setelah dipakai setahun masih dalam batas normal. Diatas itu, tiga persen saja, peforma minyak rem bisa turun hingga 30%. Efeknya, menurut Iwan, rem agak ngeblong alias pedal rem harus di injak lebih dalam atau malah dikocok untuk memampatkan udaranya dulu. Pada rem dengan ABS, tekanan yang berlebihan akan membuat kerja alat ini tidak maksimal.
Hendrik menyarankan, untuk meminta bengkel melakukan pemeriksaan dengan wet boiling point tester untuk mengetahui dengan presisi titik didih minyak rem. “Pengetesan dilakukan secara berkala setiap tahun sekali, dengan syarat seluruh sistem pengereman bekerja baik,” katanya. Dia menyarankan segera mengganti komponen sistem pengereman yang rusak. “Biasanya karena minyak rem yang kurang bagus mutunya.”

Pengujian dengan wet boiling point tester ini juga bisa dipakai untuk mengetahui apakah minyak rem masih aman dipakai atau harus diganti. “Jika titik didihnya masih diatas 140 Celcius, masih oke. Tapi untuk amannya, dikuras tiap 1- 1.5 tahun,” sarannya.

Tapi jangan terlalu panik. Menurut pengalaman Iwan yang sudah bertahun-tahun bergelut dengan problem mobil, isu rem bermasalah gara-gara air belum pernah ditemuinya. “Mungkin karena cuaca kita gak terlalu basah, dan panas terus

Cara aman usir bau

Perjalanan mudik di depan mata. Aroma kabin yang pengap tentu tidak menyenangkan dalam perjalanan panjang yang melelahkan itu. Biasanya untuk mengusir bau itu, tinggal semprotkan pengharum ruangan. Atau menempatkan pengharum berrbentuk gel di kisi-kisi AC. Cara ini praktis tapi belum tentu aman. Setidaknya menurut Natural Resources Defense Council (NRDC).

LSM lingkungan asal USA ini meminta konsumen untuk mempertimbangkan lagi penggunaan pengharum ruangan karena banyak yang mengandung phthalates. Zat ini terlarut dan berfungsi ‘menggendong’ aroma parfum ke hidung kita. NDRC mengaitkan zat ini dengan gangguan hormonal dan masalah-masalah reproduksi. Zat ini terserap masuk ke tubuh lewat pernafasan maupun kulit. Lebih-lebih bila kaca mobil senantiasa tertutup.

NRDC bersama organisasi lain mendesak Environmental Protection Agency dan Consumer Product Safety Commission untuk menguji semua pengharum ruangan serta mengukur resiko yang mungkin dihadapi konsumen. Lebih-lebih karena tidak ada keterangan di label menyangkut hal itu. Dalam laporannya NDRC juga menyebutkan pengharum ruangan berlabel ‘natural’ pun juga mengadung bahan bahan kimia berbahaya.

Sebenarnya ada cara lebih aman untuk mengusir bau busuk dari kabin. Tentu saja tidak instan. Yang paling penting adalah menjaga kebersihan kabin.

Tahap pertama, memburu baru. Periksa karpet-karpet, kain pelapis dan ventilasi AC untuk mencari jejak jamur dan kelembaban. Bersihkan dengan lap bersih. Untuk kisi-kisi AC, pakai cotton bud. Lanjutkan dengan melepas floor mats dan keringkan dibawah sinar matahari. Bila memiliki vacuum cleaner gunakan untuk membersihkan debu dan kotoran lain.

Arang bisa dipakai untuk menyerap kelembaban dan bau. Letakkan di bawah kursi dan diamkan hingga bau hilang. Ada juga yang menyarankan memakai remasan daun pandan. Menjemur mobil dengan pintu/jendela terbuka juga disarankan untuk mendorong udara dalam mobil bersirkulasi.

Kembali soal phthalates, Chris Cathcart, president dari Consumer Specialty Products Association, asosiasi yang mewakili produsen bahan pembersih, pembersih hama dan penyegar udara menolak tudingan NRDC. Menurutnya penelitian NRDC sangat terbatas dan kesimpulannya cacat.

Terlepas dari kontroversi itu, penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan tentunya tidak bijaksana.

Ada cara lain yang lebih natural seperti menggunakan cuka yang menyerap hampir semua jenis bau. Caranya mudah, cukup meletakkan cuka dalam wadah terbuka dan biarkan hingga semua bau terserap. Untuk menjaga udara tetap segar, bisa meletakkan sekantong biji kopi dibawah kursi. Jaga kain pelapis kursi dan door trim tetap kering. Tinggalkan kupasan kulit jeruk segar dalam wadah di mobil hingga kering.

All-new Honda Accord

Awal pekan ini generasi ke delapan Honda Accord diluncurkan dan PT Honda Prospect Motor yakin Accord bisa merajai segmenya seperti model-model Honda lainnya. HPM percaya kunci sukses Accord baru terletak pada disain lebih mewah, dimensi terbesar di kelasnya, fitur-fitur canggih dan mesin paling bertenaga.

Honda Accord pertamakali diluncurkan 1976 dan sejak itu terjual lebih dari 15.1 juta unit di 160 negara.Ramuan karakter sporty dengan balutan tampilan elegan terbukti sukses. Pada generasi terakhir, unsur-unsur itu pertegas membuat Accord baru tampil lebih atletis, kuat tapi tetap elegan.

Honda menerapkan konsep Bigger, Better, Bolder pada Accord baru ini. Artinya, dimensinya lebih besar, teknologi lebih maju dan disain lebih mewah.

Salah satu teknologi maju yang di unggulkan adakan Variable Cylinder Managemen (VCM) yang di aplikasikan pada Accord V6 3.5 liter (Rp 575 juta on the road Jakarta).
Pada prinsipnya teknologi ini mampu mengatur jumlah silinder yang aktif bekerja. Jika mesin butuh daya besar seperti ditanjakan atau akselerasi maka seluruh silinder bekerja. Daya puncak 275ps dicapai pada putaran mesin 6200rpm. Tentu saja pasokan bensinnya menyesuaikan, karena ada enam silinder yang harus di semprot bahan bakar.

Bila kebutuhan daya sedang-sedang saja atau ringan -misal saat menjelajah atau berkendara di kecepatan rendah di jalan datar/menurun- teknologi ini akan menghentikan kerja dua bahkan tiga silinder. Karena jumlah silinder yang bekerja berkurang, pasokan bensin yang disemprotkan juga berkurang. Konsumsi bahan bakar yang dihemat antara 10 – 20 persen dibandingkan mesin 3.5 liter V6 tanpa VCM ( uji Honda di Jepang).

Otomatis pula produksi daya dan torsi (potensi maksimal 34.6kg.m/5000rpm) berkurang. Jika setiap silinder volume ruang bakarnya sekitar 0.6 liter maka pada mode 4 silinder, ruang bakar yang berproduksi hanya 2.4 liter. Jika mode 3 silinder berarti 1.8 liter. “Produksi torsi dan daya kira-kira setara atau mungkin sedikit lebih rendah dengan mesin empat silinder 2.4 liter,” kata Jonfis Fandi, Marketing & Aftersales Service Director, PT HPM.

Mesin V6 terdiri dari enam silinder dalam konfigurasi berbentuk V dengan tiga silinder dimasing-masing sisi. Pada Accord, mesin diposisikan melintang sehingga ada tiga silinder di depan tiga silinder lainnya. Anggap silinder di sisi belakang paling kiri sebagai silinder 1 dan kemudian samping kanannya 2 dan 3 maka silinder yang berhadapan dengan silinder 1 adalah silinder 4 dan sebelah kanannya silinder 5 dan 6.

Pada mode tiga silinder yang aktif silinder 1, 2 dan3. Pada mode 4 silinder, dua silinder yang tidak aktif adalah silinder 3 dan 4 yang posisinya bersilang diagonal.

Proses perpindahan mode itu berlangsung cepat, mulus dan tidak terasa. Pengemudi hanya tahu lewat lampu indikator di dashboard. Bila lampu menyala dan terlihat tulisan ECO berarti silinder yang bekerja 3 atau 4.

Teknologi yang juga dijuluki displacement on demand ini tujuannya kompromi kebutuhan power gede sekaligus irit bahan bakar. Bukan cuma Honda yang punya teknologi ini, pemain besar lain juga mengaplikasikan dengan nama masing-masing.
Persoalan utama teknologi seperti ini adalah getaran. Persis sama seperti yang terjadi pada mesin biasa bila salah satu silindernya mati gara-gara busi soak misalnya. Mesin menggelinjang, pincang dan suaranya kasar.

Getaran berlebih mesin diredam Active Control Engine Mounting yang secara cerdas mengubah kekuatan peredaman. Engine mounting ini berupa cairan yang dilengkapi dengan sensor-sensor. Data dari sensor dikirim ke komputer mobil yang kemudian menentukan peredaman yang harus dilakukan saat mesin berpindah mode. “Sistem ini juga bisa memiringkan posisi mesin sedemikian rupa pada kecepatan tinggi untuk memperbaiki distribusi beban,” kata Jonfis.

Suara berlebih di bekap Active Noise Control (ANC) yang memantau noise mesin melalui dua microphone active yang kemudian menghasilkan sinyal dengan phase berlawanan dari noise mesin. Ketika dua gelombang dengan phase berlawanan ini berinteferensi, maka keduanya saling menghapus.

Tentu saja VCM bukan pemain tunggal dalam mereduksi konsumsi bahan bakar dan memperbaiki kualitas emisi.Fitur-fitur lain di dedikasikan untuk itu. Diantaranya undercover sheet yaitu plat aerodinamika yang ditanam pada bagian bawah kendaraan untuk mengurangi gejala lifting dan noise. Disain bagian bawah dibuat rata sehingga aerodynamic drag berkurang 10% dibandingkan pendahulunya.

Honda mengadopsi Variable Gear Steering (VGR) agar Accord lebih lincah di kecepatan rendah dan presisi di kecepatan tinggi. Hal itu dilakukan dengan mengubah rasio gigi dari kemudi secara otomatis berdasarkan kecepatan kendaraan.

Sebagai sedan yang dipromosikan naik kelas ke full-size sedan, Accord baru dengan kemewahan seperti yang diharapkan ada pada sedan-sedan lain dikelasnya. Penumpang dimanjakan lewat fitur-fitur canggih, pernik-pernik hiasan dari aneka material, serta kursi yang makin ergonomis. Tentu saja dengan dimensi lebih besar, interior space juga makin lapang.
Selain mesin 3.5 liter, Accord juga menawarkan mesin 2.4 liter 180ps atau 10ps lebih tinggi dari model sebelumnya. Torsi maksimalnya 22.6kg.m/4300rpm. Harga yang ditawarkan (on the road Jakarta)

Fuel injector kotor

Sistem pengapian kendaraan modern menggunakan injector karena menghasilkan peforma lebih baik dan emisi lebih bersih dibandingkan karburator.

Pekan lalu, PT Toyota Astra Motor menuntaskan rencana yang sudah tertunda sejak dua tahun terakhir, yaitu workshop journalist. Ini yang pertama dan mudah-mudahan bukan yang terakhir. Salah satu materi yang diberikan adalah system pasokan bahan bakar dengan injektor. Ini oleh-oleh dari acara itu dan ditambah sumber lain di sana-sini.

Sistem pengapian kendaraan modern menggunakan injector karena menghasilkan peforma lebih baik dan emisi lebih bersih dibandingkan karburator. Saat ini hampir semua model mobil menggunakan system injeksi dengan beragam istilah.

Laiknya system pengapian lain, pastilah ada kelemahannya. Selain lebih mahal dan rumit, kotoran pada bensin bisa membuat kinerjanya memburuk. Hal ini terutama pada mobil-mobil yang jarang dipakai atau jarang di geber. Gejalanya biasanya misfiring (pincang), kasar , penurunan peforma mesin, bahkan tidak bisa distater. Ini semua gara-gara kotoran menyumbat injector. Kotoran ini berasal dari komponen penyusun bahan bakar seperti timbal/sulfur.

Pada dasarnya mobil dengan sistem injeksi bahan bakar lebih mudah distater karena injector menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut halus (lubangnya seperti rambut) ke ruang bakar sehingga bahan bakar menguap seketika. Uap bahan bakar inilah yang terbakar. Jadi semakin halus pola penyemprotannya, semakin cepat menjadi uap.

Injectoryang kotor tidak bisa menghasilkan pengkabutan yang baik. Juga pola penyemprotannya tidak seragam. Bisa jadi dia menyemprotkan lebih banyak bahan bakar ke satu sisi dibandingkan sisi lainnya. Bisa pula lemah semprotannya bahkan bisa jadi tertutup sama sekali atau tidak bisa tertutup sama sekali sehingga bahan bakar terus menetes.

Inilah sebabnya mengapa ada mobil dengan injector ogah hidup atau bila campuran bahan bakarnya di tiap silinder tidak seragam – sebagian silinder mendapat pasokan kaya sementara yang lain miskin- hingga menyebabkan misfire. Pada kondisi ini oksigen di silinder tidak digunakan untuk pembakaran, sehingga terlempar ke pipa ekshaust saat langkah dorong berikutnya. Oksigen sensor yang mendeteksi jumlah oksigen yang tidak digunakan untuk pembakaran menyebabkan computer bereaksi seakan mesin beroperasi dengan campuran bensin miskin. Akibatnya computer fuel injector memerintahkan tambahan bahan bakar ke seluruh silinder. Ini menyebabkan silinder yang semula bekerja dengan pasokan normal menjadi terlalu kaya dan mesin boros bensin. Jadi problem di injector bisa merembet kemana-mana.

System pasokan bahan bakar biasanya sudah dilengkapi dengan filter yang bisa menangkap kotoran, jadi bagaimana injector bisa kotor. Filter menangkap kotoran berukurang 10 – 30 mikron. Cukup kecil memang. Pada mesin yang sering bekerja pada putaran rendah, laju bahan bakar yang lewat injector juga lemah, menyebabkan partikel-partikel yang lolos dari filter, menumpuk di katup di ujung penyemprot. Sesekali, menekan pedal akselerasi dalam-dalam bisa menggelontor tumpukan kotoran itu.

Bisa jadi injector menjadi kotor karena deposit bergetah (gummy) yang terbentuk di ujung nozzle. Ketika mesin dimatikan, bahan bakar menguap di ujung injector. Bahan bakar yang menguap itu meninggalkan gum residue dibelakangnya. Biasanya dengan menjalankan mesin bisa menghilangkan residu ini. Bisa juga dengan cairah kimia pembersih. Biasanya bensin sudah ditambahkan cleaner semacam itu.

Di pasar aftermarket banyak beredar aditif untuk membersihkan injector. Bila menambahkan terlalu banyak cleaner, justru akan merusak komponen karet pada system bahan bakar.

Sebenarnya membersihkan injector paling baik dilakukan di bengkel oleh mekanik professional. Mereka akan memasang fuel pressure gauge, mengaktifkan pomba bahan bakar dan memeriksa tiap injector. Penurunan tekanan pada masing-masing injector di ukur. Bila angkanya mendekati atau sama, artinya semuanya bagus. Bila ada perbedaan, injector perlu dibersihkan. Ini disebut injector flush.

Untuk membersihkan injector, teknisi akan melepas injector lines dari mesin dan menghubungkanya dengan tanki lain yang berisi larutan pembersih. Mesin lalu dihidupkan dan larutan pembersih ini bekerja bukan saja membersihkan injector tapi juga kerak karbon di balik intake valves yang akhirnya membuat aliran campuran udara-bensin mengalir lebih baik. Proses ini harus dikerjakan sangat hati-hati karena larutan pembersih mudah terbakar dan bekerja di tekanan tinggi.

Menurut R. Basuki, planning analist TAM, pencegahan yang paling efektif adalah dengan selalu mengisi bahan bakar sesuai dengan rekomendasi di owners manual.Dan bila mengalami indikasi injector mulai kotor, menurut Basuki,langkah pertama yang dilakukan adalah menggunakan aditif pembersihinjector yang ada di aftermarket sesuai aturan.

Mempertahankan resale value

Resale value sering jadi faktor penting memilih mobil baru. Beberapa orang menempatkan faktor ini diatas pertimbangan lain. Uniknya di Indonesia, mobil bagus belum tentu punya resale value bagus pula. Contohnya BMW Seri 3 tahun 90-an bisa sama atau lebih murah dari Toyota Kijang tahun yang sama.

Ada banyak pertimbangan yang menentukan harga jual mobil, kondisi, umur, jarak yang ditempuh, populasi hingga harga suku cadang. Beberapa faktor tidak bisa dikontrol, tapi ada yang sepenuhnya bisa dikenadalikan. Yang penting adalah memberi perhatian dan meluangkan waktu secara rutin dan kontinyu untuk merawat mobil-apa saja model dan merknya. Langkah ini akan mempertahankan nilai investasi mobil anda.

Ada beberapa langkah simpel yang bisa dilakukan sehari-hari.

1. Satu faktor utama menentukan harga mobil adalah kondisi interior dan eksterior. Untuk menjaga kondisinya tetap apik kinclong, kebiasaan rajin mencuci dan waxing sangat membantu. Membeli cover seat juga jadi trik menjaga kualitas kursi kulit dan pelapis interior lainnya. Warning! Perokok harus keluar. Asap rokok sangat sulit dibersihkan dan mempengaruhi nilai keseluruhan mobil.

2. Memilih lokasi parkir tidak bisa serampangan. Kalau bisa, parkir jauh-jauh dari mobil lain. Beberapa mobil dua pintu (coupe) punya pintu-pintu yang lebih panjang dari yang digunakan sedan saloon. Ini bisa saja jadi kecelakaan kecil yang menggores cat body. Pilih juga tempat yang teduh, selain melindungi cat juga dashboard dari vinyl yang bisa retak-retak bila terkena panas matahari berlebih.

3. Menservis sesuai jadwal dan mengarsip receipt yang didapat dari bengkel bisa jadi bermanfaat untuk membuktikan bahwa mobil ini dirawat secara teratur dalam jangka waktu panjang. Jadi mulai sekarang kumpulkan saja bukti-bukti penggantian ban, oli, tune-up, dan perawatan lainnya.

4. Bila perlu sempatkan setahun sekali mendatangi salon mobil untuk mendapatkan perawatan professional. Pastikan hasil terbaik, seperti mobil baru.

Jangan abaikan wiper

•June 23, 2008 • Leave a Comment

Benturan di jalanan saat hujan deras sangat mungkin terjadi. Dan ini benar-benar menguras tenaga fisik maupun psikis. Berdebat dibawah hujan deras, sungguh pekerjaan yang tidak perlu. Buang waktu, buang energi. Hujan lebat pulang kerja. Macet dimana-mana. Gelap pula. Mata melotot ke jalanan dibalik kaca yang buram. Aliran air di kaca depan begitu deras mengalahkan sapuan wiper. Badanpun harus dijulurkan kedepan agar mata bisa melihat lebih jelas. Lebih-lebih lampu rem mobil di depan mati. Tiba-tiba mobil itu mengerem mendadak. Dan brak!

Benturan di jalanan saat hujan deras sangat mungkin terjadi. Dan ini benar-benar menguras tenaga fisik maupun psikis. Berdebat dibawah hujan deras, sungguh pekerjaan yang tidak perlu. Buang waktu, buang energi.

Bila ingin terhindar dari peristiwa seperti itu, lebih bermanfaat bila anda ‘buang waktu’ memeriksa sistem wiper mobil. Karena 90% keputusan kala mengemudi diambil berdasarkan hasil penglihatan terhadap jalan yang jelas dan tak terhalang.

Saat ini wiper tidak hanya di kaca depan tapi juga di belakang. Sejumlah sedan mewah juga memasang wiper kecil pada lampu utama. Semua wiper digerakkan motor listrik. Bilah wiper yang rusak bekerja tidak maksimal mengusap air dari kaca depan hingga pandangan terhalang dan kabur. Bahan dari karet ini rusak karena cuaca, sinar matahari, umur, dan debu. Bilahnya bisa bengkok, getas, sobek dan kaku.

Kemampuan bilah wiper mengusap air dari kaca tergantung beberapa faktor;

- Kemiringan dan luas kaca depan. Agar lebih aerodinamis, kaca depan mobil dibuat lebih landai. Namun kaca depan seperti ini -yang juga lebih lebar-, pada kecepatan tinggi mengarahkan lebih banyak angin mendorong wiper dan menyebabkan bilah wiper terangkat memjauh dari kaca. Hal ini tidak terjadi bila wiper didisain untuk tidak terangkat. Atau dibuat lebih aerodinamis dengan struktur lebih kuat dan stabil.

- Besarnya spring tension pada lengan wiper. Ini berhubungan dengan kemampuan wiper menekan bilahnya untuk tetap bersentuhan dengan kaca guna menghasilkan efek usap maksimal.

- Jumlah titik penekan bilah. Semakin banyak, semakin luas area yang yang bisa di usap. Juga semakin fleksibel mengikuti kontur dari sisi ke sisi.

- Bahan pembuat bilah wiper: kebanyakan bilah wiper dibuat dari karet alam, ada juga yang dibuat dari campuran karet lembut dan karet kaku. Karet lembut digunakan pada permukaan yang mennyentuh kaca untuk menghasilkan daya usap air maksimal, karet kaku pada badan bilah untuk memperbaiki daya dukung dan daya tahan.

Untuk mendapatkan kerja wiper terbaik, sering-sering periksa kondisi. Bila perlu penggantian segera dilakukan. Karena wiper yang buruk bukan saja menghalangi pandangan tapi bisa menggores kaca.

Yang tak kalah penting adalah selalu memastikan tempat larutan pembersih kaca depan terisi penuh sehingga bisa digunakan wiper untuk membersihkan kaca depan. Lebih-lebih dimusim hujan, karena air kotor dan lumpur sering menempel dikaca dan harus segera dibersihkan.

Berusaha menyemprotkan cairan pembersih saat reservoir kosong hanya akan merusak pompa pembersih kaca depan. Bila wiper tidak berfungsi, atau bekerja abnormal, periksa dulu sekeringnya. Kalau sekeringnya Ok, baru bawa ke bengkel. Posisi sekering bisa diketahui dari buku manual pemilik.

Strategi ganti Velg

Pasang peleg berdiameter besar dengan dinding ban super tipis memang keren dan jadi tren. Modifikasi belum kelar kalau peleg belum ditukar. Semakin tipis dinding ban, semakin besar peleg, makin tinggi gengsinya.

Tren ini mulai berangkat dari ajang balap yang dengan cepat menular ke ruang-ruang modifikasi. Di sirkuit, peleg besar dengan dinding ban tipis (profile rendah) dan tapak lebar sangat menguntungkan pembalap karena mobil jadi lebih lincah dan responsif ditikungan.

Selain itu diameter ban nyaris tidak berubah, jadi tidak perlu menyesuaikan lagi speedometer dan odometer. Peleg besar juga tampil tampil sportif dan jantan. Tak dipungkiri, faktor inilah pendorong utama maraknya tren ini dimasyarakat.

Mengganti pelg bawaan pabrik (OE/original equipment) dengan yang berdiameter lebih besar dikenal sebagai plus-sizing. Dalam khasanah istilah ini lalu dikenal plus-one, artinya menambah diameter pelg 1 inch dari OE. Contoh dari dari 15 inch jadi 16 inch. Demikian pula plus-two, menambah dua inch, dari 15 inch ke 17 inch, dan seterusnya.

Ternyata menurut pengujian Consumer Report, lembaga perlindungan konsumen di USA, plus-one terbukti menghasilkan keuntungan terbesar dari sisi peforma. Plus-two dan seterusnya hanya memberi tambahan daya cengkram sedikit sementara kenyamanan mengemudi, hydroplaning resistance, dan traksi anjlok. Harga yang harus dibayar juga lebih mahal. Jadi semakin besar tidak selalu semakin menguntungkan. Plus-sizing juga tidak direkomendasikan untuk SUV kecuali memang option dari pabriknya.

Karena itu, kalau sudah puas dengan handling dan kenyaman berkendara mobil anda, lembaga itu menyarankan untuk melupakan plus-sizing. Setia saja dengan OE.

Resiko plus sizing

Kalau tidak, mulailah dengan mempertimbangkan resikonya. Ban dengan peleg besar dan profil rendah memang responsive dikendarai di jalan mulus. Sebaliknya dijalan berlobang/kasar, ban tidak mampu meredam dengan sempurna. Pengendaraan jadi tidak nyaman. Karena itu jalanan di negeri ini masih harus ‘dimaklumi’, paling bijak kalau plus-sizing, jangan terlalu jauh dari ukuran ban OE.

Tidak saja menggerus kadar kenyaman berkendara, plus sizing berlebihan (plus two/ three keatas) juga mengancam keselamatan peleg. Pengujian Consumer Report pada plus two dan plus-three berakhir dengan rusaknya peleg dan ban.

Memilih peleg

Kalau sudah tahu resikonya, dan tetap ‘emoh’ dengan ban OE, tiba saatnya untuk mengunjungi toko ban/modifikator. Mereka akan menawarkan peleg dan ban yang cocok berdasarkan ban OE. Sebagai patokan, penambahan diameter peleg 1 inch, di padukan dengan menurunkan tebal dinding ban antara 5 – 10 persen dan penambahan lebar tapak ban 10 milimeter. Pastikan pula speed rating dan load rating ban baru harus lebih tinggi dari ban asli. Perlu diketahui, plus sizing selalu merubah overal diameter ban. Sulit agar sama persis dengan OE. Hal ini akan mempengaruhi banyak hal termasuk speedometer.

Periksa juga peleg yang di incar. Kebanyakan peleg ini dibuat dari aluminium atau campuran aluminium dan baja. Masalahnya kualitasnya sangat bervariasi dari yang nyaris sempurna hingga segetas tempayan. Untuk memeriksa, mulai dengan bertanya bagaimana peleg itu dibuat. Peleg tempa (forged wheel) paling kuat dan termahal. Pressure cast wheel juga cukup, selain lebih kuat juga lebih ringan dari peleg cetak (cast wheel). Peleg terakhir ini dibuat dengan mengalirkan cairan logam ke cetakan.

Setelah itu periksa juga pola baut-nya, pas ngak dengan yang ada pada mobil anda. Maka lupakan saja peleg dambaan hati kalau lobang-lobangnya ngak cocok. Penjual mungkin akan menawarkan semacam adaptor yang bisa mengakali lobang-lobang yang tidak sesuai ini. Hati-hati, ini solusi sesaat karena adaptor ini akan meningkatkan tegangan pada baut yang bisa longgar ketika dikendarai. Pastikan juga ban punya offset yang seusai spesifikasi mobil. Longok pula tapak ban yang melar apakah menggerus liang ban.

Memilih modifikator

Sekarang periksa modifikator yang akan mengganti ban. Pilih yang berpengalaman dalam plus-sizing. Memilih bengkel yang tidak kompeten beresiko merusak ban dan peleg.

Pastikan garansi bila tidak puas atau ada kerusakan seperti ban menggerus liang ban atau speedometer ngaco.

Bengkelnya juga dilengkapi dengan wheel aligned untuk mencegah ban aus lebih awal. Demikian pula kemampuan menyesuaikan sistem suspensi yang harus beradaptasi dengan kaki-kaki baru

Kemana susutnya oli?

Oli susut bisa mengancam kinerja mesin. Bila bocor, mudah diketahui.Persoalan jadi terlihat rumit kalau oli susut tapi tidak ada tanda-tanda bocor.Padahal ini soal gampang.

Membuat mesin mobil panjang umur antara lain menjaga volume oli mesin seperti rekomendasi pabrik. Volume oli bisa menyusut karena terbakar dan bocor. Bocor diketahui karena ada ceceran oli dibawah mobil.

Persoalan jadi TERLIHAT rumit kalau oli susut tapi tidak ada tanda-tanda bocor. Padahal ini soal gampang karena hilangnya oli yang terbakar di mesin itu hanya lewat empat cara. Yaitu masuk lewat valve guides, piston rings, engine ventilation system atau pada beberapa mesin menerobos lewat bocoran di gasket intake manifold.

Valve guides

Katup mesin (valve)bergerak di dalam valve guides yang merupakan bagian cylinder head. Ada sejumput oli di valve guidesini yang diperlukan untuk lubrikasi komponen-komponen bergerak. Ada oil seals untuk menjaga agar oli yang masuk tidak berlebihan. Jarak yang berlebihan antara valve dan guides atau seals yang aus/rusak memungkinkan oli dalam jumlah lebih banyak mengalir masuk lewatguides dan masuk ke mesin.

Untuk mengetahui apakah mobil anda punya masalah ini, mudah saja. Yaitu muncul asap (dari oli yang terbakar) begitu mobil dihidupkan setelah didiamkam berjam-jam. Karena didiamkan berjam-jam, oli punya waktu untuk mengalir turun melewati guides dan terkumpul di balik katup.Begitu mesin distater, seketika oli yang terkumpul itu masuk ke ruang bakar dan terbakar yang asapnya dikirim keluar. Pola mengemudi stop and go cenderung menyebabkan lebih banyak oli yang masuk ke intake guides karena daya hisapintake manifold lebih besar.

Langkah pertama perbaikan, menganti valve seals. Pada saat penggantian, mekanik bisa memperkirakan tingkat keausanvalve guides. Bila jarak (clearance) guides terlalu renggang, makacylinder heads harus dilepas untuk perbaikan.

Piston rings

Piston rings dan dinding silinder yang aus memberi jalan oli masuk ke ruang bakar. Oli terlempar ke dinding silinder dari crankshaft bearing. Jadibearing clearances yang besar dapat ‘memakan’ oli karena semakin banyak oli yang terlempar ke dinding silinder, lebih banyak dari yang bisa dikontrol oleh ring piston. Gaya berkendara rpm tinggi juga membuat oli terlempar lebih banyak ke silinder. Jadi oli bisa saja berkurang meskipun kondisi piston rings bagus. Oli menyusup melewati piston rings meninggalkan jejak asap yang keluar dari knalpot ketika melaju tapi tidak menimbulkan asap saat di stater.

Meskipun uji kompresi mesin bisa men-diagnosa kasus ini, tapi lebih disarankan secara visual. Lepas busi dan gunakan senter kecil untuk memeriksa bagian atas piston. Kondisi normal dicirikan dengan lapisan karbon hitam atau coklat pada bagian atas karbon. Sebaliknya, maka lapisan karbon berada di tepi piston.

Engine ventilation system

Sistem ventilasi mesin bertugas melepas uap berbahaya dari crankcase. Hal itu dilakukan dengan menariknya melewatiPCV valve ke intake manifold dimana asap itu dibakar kembali. Bila katup PCV yang dipakai bukan peruntukannya, bisa jadi kabut oli ikut terhisap ke ruang bakar. Jadi pastikan menggunakan PCV valve yang benar.

Gasket intake manifold bocor

Oli juga bisa hilang karena kebocoran gasket intake manifold pada sejumlah mesin V6 dan V8 yang menyebabkan oli masuk keruang bakar. Karena kebocoran terletak dibagian bawah intake manifold, jadi sulit untuk memeriksanya. Problem ini dicirikan dengan busi buruk pada salah satu silinder akibat kebocoran itu.

Yang penting, adalah jangan sampai volume oli dibawah batas yang direkomendasikan pabrik. Bila hal itu terjadi, maka anda sudah memiliki gambaran apa yang harus dilakukan bukan?

Tips Memilih bengkel

Kadang-kadang mobil tidak juga sembuh meskipun sudah ke bengkel. Jangan panas hati dulu, merasa di kerjai bengkel. Masalah bisa lebih cepat selesai bila anda bersikap kooperatif dan ramah. Begini kiat-kiatnya.

Kadang-kadang masalah mobil tidak juga sembuh meskipun sudah ke bengkel. Jangan panas hati dulu, merasa di kerjai bengkel. Kemungkinan masalahnya bisa lebih cepat selesai bila anda bersikap kooperatif dan ramah. Begini kiat-kiatnya

Memilih bengkel

Untuk menghindari hal-hal seperti itu, yang pertamakali dilakukan adalah memilih bengkel yang baik. Bengkel resmi punya banyak kelebihan. Teknisinya jago, alat-alatnya lengkap, tapi ongkosnya mahal.

Untuk mencari bengkel independen yang tepat dan teknisi yang pas, komunikasi jadi kunci. Waktu yang paling tepat cari bengkel/mekanik adalah ketika mobil anda belum membutuhkan jasa mereka. Jadi proses ‘hunting’ bisa sabar, teliti dan cermat. Mulailah dengan cari rekomendasi teman, keluarga, kolega, bengkel mana yang paling baik layanannya.

Perlu disadari, “you get what you pay for”. Bengkel yang kompeten, baik layanannya tidaklah murah, baik itu dealer atapun bengkel independen. Meskipun mahal anda mendapatkan layanan terbaik, mekanik terbaik, dan parts berkualitas. Untuk jangka panjang, mobil lebih terjaga, lebih aman, dan anda lebih tentram mengendarainya.

Saat ini, semua mobil baru menggunakan komputer, minimal satu. Mekanik harus menggunakan alat diagnostik untuk melacak problem mobil. Meskipun alat ini dibuat untuk mempercepat proses reparasi, adalakalanya melacak butuh waktu lama, dibandingkan proses reparasinya sendiri. Ada bengkel yang memberi harga untuk proses diagnostik ini, yang besarnya tergantung seberapa lama proses itu. Jadi jangan terkejut bila harus membayar jasa mekanik lebih mahal dari parts.

Bila mobil bermasalah

Merawat mobil berdasarkan skedul yang disarankan pembuat mobil adalah cara paling baik untuk mendapatkan mobil yang handal dan awet. Juga jadi landasan yang kuat muncul masalah mekanis. Anda tidak akan disalahkan atau dituding lalai merawat mobil sesuai skedul.

-Sebelum membawa mobil ke bengkel pastikan dulu apa yang bermasalah. Pastikan anda bisa menggambarkan gejala-gejala sejelas dan setepat mungkin

-Bila problem itu tidak konstan, pastikan kapan itu muncul. Misalkan saat ngebut di tol, saat lewat jalan rusak dll.

- Saat diagnosis, ajak seseorang untuk mengecek bersama anda sebeluma reparasi dilakukan. Perhatikan benar penjelasan mekanik tentang problem mobil anda. Usahakan untuk tidaksok tahu apa problem mobil anda. Biarkan mekanik yang terlatik untuk melakukannya.

-Bila tidak puas dengan perkiraan harga yang harus dibayar, cari second opinion. Barangkali beruntung mendapat bengkel lebih murah dengan kualitas yang sama.

-Bila harus meninggalkan mobil di bengkel, tinggalkan nomer ponsel yang bisa dihubungi setiap saat.

-Mintalah agar estimasi biaya benar-benar mendekati biaya sesungguhnya. Lebih-kurang sedikit, yaaa.. bisa ditolerir. Tapi tolak bila harga yang harus dibayar sangat jauh lebih mahal dari perkiraan semula. Untuk menghindarinya, mintalah bengkel untuk mengabarkan setiap tambahan pekerjaan/biaya dan dikerjakan berdasarkan persetujuan anda.

-Saat menjemput mobil yang selesai direparasi, mintalah bengkel menunjukkan parts yang diganti dan mintalah penjelasan proses perbaikan secara detail. Ini membantu menciptakan komunikasi terbuka antara anda dan bengkel.

Bila problem belum mau pergi.

-Bila problem muncul begitu meninggalkan bengkel, putar kemudi dan balik ke bengkel dan terangkan apa yang terjadi. Lebih baik lagi bila dibuktikan lewat test drive.

-Bila problem muncul beberapa hari kemudian, segera kembali secepat mungkin. tentu saja buat janji dulu. Sangat bijaksana untuk menyimpan catatan kapan dan bagaimana problem itu muncul kembali. Tunjukkan itu pada mekanik. Coba tanyakan mengapa bisa kambuh dan alternatif apa untuk memperbaikinya. Ramah dan kooperatif bisa memberi hasil lebih baik dari pada marah-marah dan main tuding.

-Bila problem tidak juga lenyap setelah kunjungan kedua, anda mungkin harus bicara dengan atasannya. Bila tidak berhasil, hubungi pembuatnya atau representative-nya di tingkat regional. Jalur legal adalah alternatif terakhir. Biasanya problem bisa diselesaikan di tingkat dealer atau regional.

Agar mobil tetap sehat setelah ratusan km

Berapa angka di odometer mobil anda? Sebuah Honda Civic keluaran tahun 1995 yang dijual lewat iklan baris online Craigslist menyebutkan angka fantastis 939,899 mil (1,503,838.4km). Itu artinya setiap hari selama 12 tahun mobil ini jalan lebih dari 200mil (320km)!

Menurut pemiliknya -yang menjual mobil ini di Atlanta, USA, mobil ini masih seperti baru, tidak ada yang bocor, tidak adan deru berisik, dan oli yang ikut terbakar di mesin. Bahkan tidak ada goresan di body. Satu-satunya masalah adalah lampu dashboard yang kadang-kadang mati.

Saat ini sedan itu menggunakan timing belt ke-sembilan, water pump ke-sembilan dan sudah tiga kali ganti kopling. Mesin dan transmisi masih orisinil, demikian pula floor mats. Menurut pemiliknya, dia secara reguler mengganti oli mesin setiap 2500 mil dan memiliki catatan lengkap sejarah perawatan mobilnya.

Menurut ConsumerReports ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar mobil awet muda.

Langkah pertama adalah membeli mobil yang memiliki reputasi baik. Selanjutnya, merawat mobil itu berpedoman buku manual pemilik dan menepati jadwal perawatan berkala yang sudah ditentukan produsen mobil. Tidak disiplin mentaati jadwal itu sama dengan mempercepat kerusakan dan memperpendek umur.

Perawatan berkala itu termasuk penggantian parts dan fluids. Seperti berapa kali dan dengan interval berapa km oli mesin diganti, juga pelumas transmisi, minyak rem, juga radiator coolant. Juga kapan ban harus dirotasi.

Jika ingin mobil berumur panjang, tengok juga jenis perawatan berkala untuk extreme use pada buku manual. Yang perlu mempertimbangkan perawatan jenis ini adalah kendaraan yang biasa dipakai dikota-kota besar, iklim panas, dekat pantai, menarik trailer atau biasa dipakai dikawasan berdebu. Perbedaan antara reguler maintenance dan extreme-use bisa sangat signifikan. Misal interval penggantia pelumas yang lebih pendek, demikian pula interval penggantian komponen lain.

Namun ConsumerReports mengingatkan jangan terjebak pada over-maintaining yang boros uang. Bengkel yang ‘nakal’ menawarkan item perawatan/pemeriksaan diluar apa yang tertulis di buku manual lalu membebani dengan ongkos yang mahal.

Bila harus mengganti parts ataupun fluids, gunakan sesuai spesifikasi pabrik pembuat mobil. Contoh pelumas transmisi yang tidak jelas, mungkin harganya lebih murah, tapi memicu kerusakan sistem gearbox yang harganya jutaan dan ongkos reparasinya mahal. Bila produsen mobil mensyaratan penggunaan oli sintetis -yang lebih mahal dari oli mineral-, maka itu harus dituruti. Biasanya oli ini dipakai untuk mobil berkarakter sport. Namun oli mineral sudah memadai untuk kebanyakan mobil.

Bila mobil anda dirancang untuk menggunakan premium, menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi yang mahal sama saja dengan pemborosan. Tapi bila buku manual menyebutkan penggunakan bahan bakar beroktan tinggi, maka mengisinya dengan premium akan membuat peformanya jatuh.

Rekomendasi lain, jaga kebersihan mobil! Membersihkan secara berkala interior maupun eksterior menjadikan mobil lebih menyenangkan. Menyedot debu dan pasir dari karpet dan kursi mengurangi resiko keausan dini penyebab robek. Rajin mencuci dan waxing membuat cat lebih terpelihara.

Menurut ConsumerReports, problem bisa terjadi kapan saja dan penyebabnya bisa apa saja. Karena itu biasakan untuk membuka kap mesin, meneliti, mendengarkan dan mencium sesuatu yang tidak wajar. Periksa juga kondisi fluids, mereka bisa memberi petunjuk apa yang terjadi didalam mesin atau transmisi. Contohnya. bila pelumas transmisi tercium seperti terbakar ketika menarik dipstick atau terasa kasar/berbutir, itu pertanda ada mulai ada kerusakan didalamnya. Deteksi dini akan mengurangi biaya reparasi dan memperpanjang umur.

Tapi tiba juga saatnya harus berpisah. Yaitu:
1. Jika biaya reparasinya lebih mahal dari harga mobil itu.
2. Kekuatan struktur mobil terancam oleh karat yang sangat parah
3. Meskipun sudah diperbaiki, tapi mobil sudah tidak bisa dihandalkan lagi
4. Pernah terendam banjir atau mengalami tabrakan berat.

Sayangi Sistem Exhaust

Perawatan rutin, termasuk ganti oli dan filter tidak menjamin peforma top mobil terjaga bila mengabaikan sistem exhaust. Buruknya Sistem exhaust akan membebani kerja mesin dan mempengaruhi peforma, khususnya pada mobil diatas tiga tahun. Jadi ini bukan cuma soal kontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tapi juga soal peforma dan usia pakai mobil anda.

Memberi perhatian lebih pada sistem exhaust bukan saja menjaga mobil tetap beroperasi optimal tapi juga menghemat uang. Dan lolos kir mobil pribadi –kalau jadi dilaksanakan. Dibawah ini disajikan jenis-jenis komponen yang umum ditemui pada sistem exhaust dan apa yang akan terjadi bila dimakan usia.

PCV (Positive Crankcase Ventilation) Valve mengalirkan gas-gas berlebih yang terbentuk pada crankcase dan mengarahkannya kembali ke intake manifold dan memastikan gas itu hanya mengalir ke kearah itu. Gas-gas yang terkumpul di crankcase biasanya mengandung uap bensin yang belum terbakar. Dengan demikian peran PVC sangat vital untuk membersihkan emisi. PVC valve punya pegas yang akan kehilangan daya lenturnya seiring waktu. Komponen ini relatif murah dan mudah menggantinya.

Catalytic Converter adalah komponen paling mahal dan –mungkin- paling dikenal dalam sistem exhaust. Fungsi utamanya adalah membakar unsur-unsur hidrokarbon (unsur utama pembentuk bensin) yang belum terbakar. Catalytic converter disusun oleh komponen-komponen kimiawi yang terkuras seiring waktu. Komponen kimiawi itu dilepas untuk bereaksi dengan hidrokarbon yang menghasilkan gas-gas ramah lingkungan. Jadi catalytic converter punya umur, yang bila tiba waktunya harus diganti. Indikasinya, bila tercium bau bensin dari ujung knalpot meskipun mesin bergerak halus dan efisien. Karena harganya mahal, maka beri perhatian lebih pada problem-problem kecil yang bisa mengurangi usia pakai catalytic converter.

Oxygen Sensor bisa jadi komponen paling penting dan sistem emisi mobil modern. Sensor ini mendeteksi kandungan oksigen pada gas buang. Bila kandungan oksigen tinggi, mengindikasikan banyak bensin belum terbakar. Sensor ini punya rentang pakai sekitar lima tahun dan harus diganti. Penggunaan sensor oksigen yang tidak normal, dapat menyebabkan komputer mesin menjalankan program pencampuran udara/bensin yang abnormal. Bila dibiarkan berlarut-larut, justru memperpendek umur catalytic converter.
Air pump, ditemukan pada beberapa model. Alat ini dipasang di dekat exhaust manifold, atau dekat catalytic converter. Fungsinya menambahkan oksigen yang membantu terjadinya pembakaran gas-gas yang belum terbakar di exhaust, sekaligus membantu operasional catalytic converter.

EGR (Exhaust Gas Recirculation ) valve memungkinkan sejumlah gas exhaust untuk kembali dimasukkan ke ruang bakar, agar suhu pembakaran tidak terlalu tinggi guna mencegah terbentuknya nitro oksida (NO2) berlebih.

Exhaust seal pantang bocor. Kalau terjadi, tekanan balik pada sistem exhaust akan drop dan menggangu kerja catalytic converter. Indikasi bocor, suara mesin sedikit beda atau pada kondisi idle terasa kasar. Untuk memastikan diperlukan pemeriksaan mekanis khusus.

Vacuum hoses pada dasarnya berfungsi menjaga intake manifold tetap vakum agar kondisi pembakaran tetap maksimal. Selang-selang itu akan jadi getas dan retak seiring berjalannya waktu. Periksa dan ganti sebelum kehilangan kelenturannya.

Fuel injector terus dikembangkan. Dalam kacamata sistem emisi, fuel injector menyemprotkan bahan bakar dan mengukurnya secara seksama guna menghasilkan pembakaran efisien dan bersih. Kalau nozzle injector sedikit buntu, dan tidak menyemburkan bensin dengan pola yang tepat, sistem emisi akan terpengaruh, meskipun peforma mobil tampaknya normal-normal saja.

Muffler ternyata punya peran penting dalam sistem emisi. Walaupun fungsi utamanya meredam suara, muffler juga menghasilkan tekanan balik yang membantu mesin bekerja lebih efisien. Juga menjaga catalytic converter beroperasi pada suhu optimum.

Pengujian emisi tidak lain mengukur konsentrasi sejumlah gas berbahaya (seperti karbon dioksida, carbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida dan lainya) berdasarkan analisa apa yang keluar dari ujung knalpot. Hasilnya di cocokkan dengan angka-angka polutan yang dianggap normal untuk tipe mobil tertentu. Dari situ ditentukan lulus atau tidak.

Komponen-komponen itu bekerja sebagai satu kesatuan sistem dan mengabaikan satu komponen yang dianggap tidak penting bisa mengurangi umur catalytic converter yang mahal itu dan memperpendek usia mesin.

Jangan lupa ganti engine coolant

Ini cerita seorang teman dan mobil kesayangannya. Mobil mungilnya dirawat sungguh-sungguh. Tidak pernah lupa, sesibuk apapun, untuk memeriksa cairan-cairan utama mobil, termasuk engine coolant. Melalui reservoir didekat radiator, dia bisa melihat apakah perlu menambah air atau tidak. Kalau perlu, tinggal putar kran air dan dituang ke wadah itu. Beres.

Ternyata tidak. Setelah beberapa lama, dia curiga pada warna air di reservoir yang berubah dari bening kehijauan menjadi sedikit coklat dan keruh. Ada apa? Di bengkel langganannya dia mendapat jawabanya.

Engine coolant yang digunakan sudah tidak baik kondisinya dan mulai menimbulkan karat pada sistem pendinginnya. Solusinya harus dikuras dan diganti yang baru. Bila dibiarkan, karat akan menyebar ke sistem pendingin dan mesin, yang biaya perbaikannya bikin kantong bolong.

Bengkel merekomendasi engine coolant harus diganti tiap 2 – 3 tahun, meskipun ada pula yang bisa lima tahun. Engine coolant adalah campuran air dan ethylene glycol. Zat kimia ini berfungsi agar coolant tidak beku, mencegah air mendidih (titik didih mencapai 130 C) agar tidak cepat overheat dan bersama aditif lain mencegah karat.

Engine coolant juga harus cocok dengan bahan-bahan penyusun sistem pendingin yang sangat beragam, plus mampu memindahkan panas secara efisien, mencegah korosi dan menyediakan pelumas untuk penyekat-penyekat pompa air. Bila kondisinya bagus, warnanya kehijauan.

Sistem pendingin mesin dibangun dari rangkaian komponen dan material yang komplek. Aluminium, besi tuang, baja, stainless steel, tembaga, kuningan, karet dan plastik, merupakan penyusunnya.

Bila dua logam beda jenis saling bersentuhan melalui perantara cairan asam akan berperilaku seperti baterai, saling bertukar electron-proton. Inilah yang memicu korosi logam. Mengganti engine coolant secara teratur mencegah terbentuknya asam secara berlebihan dalam sistem pendingin mesin sekaligus membantu mengurangi korosi.

Ethylene glycol merupakan senyawa kimia beracun. Sedikit saja terminum sudah bisa bisa membunuh binatan piaraan. Karena itu disarankan untuk mengganti engine coolant di bengkel. Bengkel akan membuang engine coolant lama, membersiha sistem pendingin dan mengisi engine coolant baru.

Di negara-negara maju, banyak bengkel yang sudah punya sistem daur ulang engine coolant. Dalam sistem itu, air dipisahkan dan disalurkan keluar, sementara senyawa kimia-nya diolah kembali.

Perawatan rutin menjadi cara mudah untuk merawat sistem pendingin. Cara paling sederhana, cek ketinggian cairan dengan melihat tangki. Kalau kurang dari batas minimal, tambahkan sedikit air hingga melampaui batas minimal. Beberapa bulan sekali, perhatian karet tutup radioator. Kalau rusak,diganti saja anggap saja investasi murah untuk mesin yang mahal.

Mencuci wheel

Rem cakram pada ke empat roda memang terbukti berhasil meningkatkan keamanan mobil. Namun di sisi lain, rem pakem ini memproduksi lapisan yang korosif, tidak tampak, dan susah dihilangkan pada alloy wheel mobil.

Penyebabnya debu akibat gesekan rotor/cakram dengan brake pad. Ketika mengerem, compound brake pad yang lebih lunak terlepas dan berakhir sebagai lapisan tipis pada permukaan wheel. Debu itu terdiri serat-serat karbon, metal filing, dan perekat polymer.

Sisa perekat ini menempel disekujur wheel. Sisa perekat ini kemudian berubah jadi asam dan menggores permukaan wheel. Ini menimbulkan kerusakan serius pada wheel, dan bukan sekedar persoalan penampilan/kosmetik saja.

Metal filing juga bisa jadi masalah. Selama pengereman, metal filing membara dan saat terlepas dan ketika mendarat cenderung membakar permukaan wheel hingga membuat lobang mikro. Perekat polimer juga bisa mengalami re-polimerisasi membentuk gumpalan-gumpalan kecil menempel di permukaan.

Ada tiga cara untuk mengontrol debu ini. Pertama, membersihkan wheel secara berkala dan terus menerus. Kedua, memasang brake dust shield dan ketiga mengganti brake pad.

Ada beberapa cara membersihkan wheel. Mulai cuci dengan shampoo mobil biasa, kalau tidak berhasil bisa dicoba dengan pembersih wheel khusus seperti P21S atau Sonax yang banyak direkomendasikan produsen mobil.

Hati-hati bila memilih pembersih wheel. Karena ada yang mengadung asam yang justru merusak permukaan wheel. P21S dan Sonak mempunyai pH netral, mungkin kalah garang dibandingkan merk lain, tapi pasti tidak merusak permukaan.

Kebanyakan pembersih wheel berkerja efektif pada kondisi wheel kering. Semprotkan pembersih pada seluruh bagian wheel dan usap dengan lap lembut. Diamkan beberapa menit. Gosok lagi dengan lembut seluruh bagian. Beberapa bagian mungkin perlu digosok berulang-ulang. Pastikan dilakukan dengan lembut bila tidak ingin permukaan tergores. Bila kotorannya mulai lepas, bilas dengan air dan keringkan.

Bila ada bagian yang kotorannya masih bandel, bisa digunakan larutan lebih kuat. Gunakan hanya pada lokasi si bandel saja. Sebelum menggunakannya, tes dulu dibagian wheel yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek buruk. Bila kotoran lepas, siram dengan air.

Setelah dicuci, lapisi dengan wax, yang berfungsi sebagai pelindung garis depan terhadap serbuan brake dust.

Cara kedua, adalah memasang pelindung dari bahan aluminum alloy. Ada banyak model dan ukuran untuk aneka jenis mobil. Pelindung ini dirancang agar angin tetap dapat leluasa mendinginkan rem. Ini cara yang efektif untuk menghindari dust brake.

Pelindung ini mudah memasangnya, cukup lepas ban, pasang pelindung dan pasang ban lagi. Bila ingin memasang, ada baiknya konsultasi dengan dealer, apakah akan mempengaruhi garansi mobil anda.Pelindung ini juga mungkin tidak cocok untuk mereka yang ingin menampilkan caliper indahnya.

Alternatif ketiga adalah mengganti brake pad. Bisa dari Kevlar atau Carbon Kevlar yang bisa mengurangi debu dan memperbaiki pengereman dan tidak berdecit. Bisa juga mengganti dengan brake pad keras, dimana kandungan logam lebih tinggi dan lebih sedikit karbon. Jenis bisa jadi kalah pakem.

Cek fluida mobil

Merawat mobil bukan pekerjaan sulit. Asal rajin dan teliti, mobil bisa bekerja memuaskan. Salah satu komponen yang harus diperiksa secara berkala adalah fluida pada mobil. Fluida ini seperti darah bagi manusia. Bila kondisinya bagus, jumlahnya cukup dan beredar sempurna, maka kerja mobil akan optimal.

Memeriksa fluida ini sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Langkah pertama adalah menyiapkan lap bersih dan memarkir mobil ditempat rata. Disarankan, sebelum melakukan pemeriksaan, mobil dikendarai beberapa km agar suhu dan kekentalan fluida berada kondisi normal/kerja.

Selain itu, disarankan agar setiap perubahan/penambahan fluida mengacu pada buku manual pemilik. Periksa persyaratan spesifik fluida agar sesuai rekomendasi. Buku manual ada yang menyertakan ilustrasi/petunjuk untuk melakukan pemeriksaan.

1. Memerika oli mesin

Oli mesin ini berfungsi melumasi semua bagian mesin yang bergerak agar bebas friksi. Memeriksa dan mengganti secara berkala sangat-sangat-sangat penting untuk mempertahankan peforma mesin dalam kondisi optimal.

Yang perlu dilakukan, pertamakali adalah mencari dipstick/tangkai oli yang terpasang pada mesin. Tidak sulit, karena biasanya posisinya gampang dicari, atau handelnya berwarna cerah. Tarik tangkai itu, bersihkan oli yang menempel dengan lap bersih. Pada ujung bawahnya biasanya terdapat dua tanda yang mengindikasikan ‘full’ dan ‘low’. Tanda bisa tulisan, garis, ataupun takik-an.

Sisipkan kembali dipstick kelobangnya lalu tarik lagi. Perhatikan batas oli yang terlihat disitu. Bila batas oli diatas batas ‘low’ berarti volumenya dalam batas aman. Kalau dibawah batas ‘low’ berarti harus ditambah. Perhatikan pula warnanya. Oli yang baik berwarna coklat keemasan. Kalau hitam berarti waktunya diganti. Perhatikan pula kekentalannya. Oli yang bagus biasanya lebih kental dari minyak goreng.

Menambah oli bisa dilakukan dengan mengisi lewat bagian atas mesin. Disana ada penutup berulir yang bisa dibuka untuk mengisi oli. Isi sedikit-demi sedikit. Setiap kali dicek dengan mencelupkan dipstick. Isi sampai diatas garis ‘low’ dan jangan lebih dari ‘full’. Mengisi lebih dari full hanya menambah beban kerja mesin.

2. Oli transmisi

Fluida ini berfungsi melumasi komponen transmisi agar proses perpindahan gigi bisa mudah dan halus. Oli ini harus bersih, berwarna pink, dan tidak ada bau terbakar. Pada beberapa model mobil, pemeriksaan oli ini dilakukan ketika mesin hidup. Untuk memastikan periksa buku manual pemilik.

Prosedur pemeriksaan sama dengan memeriksa oli mesin. Untuk membedakan dipstik, selain warna tuasnya berbeda, dipstick oli transmisi juga lebih panjang. Kalau oli berada di bawah tanda ‘low’ maka oli harus ditambah. Pada beberapa mobil penambahan bisa dilakukan lewat lobang tempat dipstick. Pastikan lewat buku manual.

3. Radiator collant

Radiator collant adalah campuran air dengan aditiv yang membuat titik didihnya lebih tinggi dan titik beku lebih lebih rendah dari air. Ini untuk mengkompensasi kerja mesin yang ekstrim. Biasanya berwarna hijau dan kekentalannya seperti air.

Memeriksa fluida ini dilakukan dengan memperhatikan wadah penampungnya yang terletak di samping radiator. Disana ada batas bawah dan atas. Fluida harus berada diatas batas bawah. Tambah bila kurang.

Bila tidak ada wadah penampung ini, pemeriksaan dilakukan dengan membuka tutup radiator. Awas, jangan membuka tutup radiator ketika mesin panas. Air panas bisa menyembur keluar. Bukalah ketika mesin benar-benar sudah dingin. Bila fluida berada kurang lebih 1 inch dibawah leher, berarti cukup, dibawah itu tambah

4. Minyak rem

Nasib rem bahwa tidak boleh gagal setiap kali bekerja. Bayangkan akibatnya bila sekali saja gagal bekerja. Rem bekerja dengan sistem hidrolis, dimana master cylinder memompa fluida ke rem untuk menghentikan mobil.

Pada mobil keluaran baru, memeriksa minyak rem bisa dilakukan dengan mudah lewat wadah penampung yang letaknya dibagian atas kompartemen mesin. Normalnya, minyak rem akan berkurang sejalan dengan ausnya rem. Kondisinya ini masih aman selama tinggi minyak rem tidak berada di bawah tanda ‘low’. Kalau berada di bawah tanda itu, minyak rem perlu ditambah. Sebelum membuka wadah, pastikan wadah bersih dari segala kotoran. Isi sampai batas atas.

5. Minyak power steering

Untuk memeriksa fluida, semudah memeriksa radiator collant. Cukup memperhatikan ketinggian fluida dalam wadah yang terletak dibagian atas kompartemen mesin. Tambah bila dibawah batas low. Isi sampai batas penuh.

Cairan yang menetes dari mobil bisa mengindikasikan kondisi mobil. Untuk memeriksanya, letakkan koran dikolong mobil dibawah tetesan. Jenis fluida yang menetes bisa diketahui dari warnanya.

Hijau muda, biru pastel atau orange berarti mesin overheated atau coolant yang bocor. Ada kemungkinan slang, water pump atau radiator ada masalah. Noda merah berarti ada minyak rem atau transmisi bocor. Coklat tua atau hitam berarti oli mesin bocor. Ini mungkin ada masalah pada gasket. Cairan bening seperti air tidak bermasalah karena berasal dari kondensasi AC mobil.

Membeli mobil bekas dengan cerdas

Membeli mobil bekas membantu anda untuk lebih leluasa mencari mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan transportasi anda. Bahkan kebutuhan prestise. Anda juga bisa mendapatkan mobil berkualitas dengan harga terjangkau. Asal tahu caranya. (lihat tip Beli baru atau bekas?)

Langkah pertama dalam proses membeli mobil bekas adalah menilai secara detail kebutuhan transportasi anda. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bisa membantunya.

* Tujuan membeli mobil: tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Misalkan, bila digunakan untuk menjemput anak sekolah, pilih mobil yang menawarkan ruang lega. Atau untuk keperluan transportasi kerja, pilih yang nyaman dan irit bahan bakar. Gaya hidup anda juga berperan menentukan jenis mobil yang akan dibeli.

* Tentukan fitur-fitur yang harus ada, seperti AC, aneka macam power, CD charger dll. Tulis semua dalam list. Termasuk pula fitur-fitur safety seperti rem ABS, airbag, child door lock, dll.

* Hitung berapa besar kemampuan finansial untuk membeli mobil, termasuk uang muka dan pembayaran bulanan bila kredit.

Bila anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.

Jika sudah memutuskan mobil mana yang akan dibeli, inilah rambu-rambunya:

* Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian anda sudah menunggu. Kemampuan negoisasi anda akan terasah dengan berjalannya waktu.

* Pastikan anda tahu harga pasaran mobil yang diincar, dan mulailah menawar dibawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran anda daripada menurunkannya. Informasi harga juga bisa didapat dari situs-situs otomotif.

* Harus di ingat, membeli mobil bekas bisa juga membeli problem orang lain. Pastikan anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah tenggelam, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya. (lihat tip cek kondisi body mobil bekas)

* Test drive itu penting. Usahakan anda mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan. (lihat tip test drive itu gampang)

* Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan). Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 – 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.

* Hati-hati dengan pemalsuan odometer. Hal ini sering dilakukan penjual nakal yang ingin meningkatkan value mobil yang dijualnya. Jadi jangan tertipu dengan angka-angka yang tertera di odometer.

Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru anda. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional.

Bayarlah uang muka setidaknya 10% dari harga mobil. Kurang dari itu, penyedia kredit akan meragukan kemampuan finansial anda. Jadi kalau anda punya uang cash, lebih baik pakai untuk uang muka. Langkah ini juga akan mengurangi beban utang pokok yang berkaitan dengan angsuran bulanan.


Ragam sistem penggerak roda

Serbuan model baru membuat konsumen harus menghadapi banyak pilihan mobil, termasuk teknologi penggerak roda yang digunakan. Bila dulu hanya ada penggerak dua roda (two-wheel drive/2WD), kini ada penggerak empat roda (four-wheel drive/4WD), All-wheel drive dan traksi kontrol. Apa bedanya?

Four-Wheel Drive (4WD) menyalurkan tenaga ke seluruh roda bila diperlukan. Dalam kondisi normal, kendaraan bergerak hanya dengan dua roda (2WD). Hal ini bisa dilakukan berkat perangkat transfer case. Perangkat ini mengunci/memadukan gardan depan maupun belakang. 4WD dilengkapi dengan low-range gear guna menerjang medan off-road seperti kubangan lumpur, bukit terjal atau jurang curam. Pengemudi harus menghentikan kendaraan atau memperlambat sebelum menggeser tuas untuk mengaktifkan/melepaskan low-range gear. Saat ini, ada banyak jenis penggerak model ini.

Tipe 4WD
Produsen-produsen mobil biasanya menggunakan nama masing-masing untuk system penggerak rodanya. Tapi pada dasarnya hanya ada empat tipe:

Part-time 4WD, tipe ini menuntut pengemudi secara manual memindahkan system dari 2WD ke 4WD dengan menggunakan tuas atau tombol. Sekarang ini, kebanyakan proses perpindahan itu dilakukan dalam kondisi berjalan (shift on the fly). Daya mesin dibagi rata 50:50 untuk roda depan dan belakang.

Dalam kondisi normal, system ini bergerak dengan 2WD. Mobil dengan part-time 4WD tidak didisain untuk menggunakan 4WD di jalan kering atau jalan raya, karena akan menyebabkan roda dan system gear cepat aus.

Yang membedakan dengan system lain adalah perangkat low-range gear yang berguna untuk menembus medan off-road terberat. Bila perangkat ini diaktifkan, mobil akan merambat pelan tapi pasti mampu menembus semua rintangan.

Kelebihan system ini: efektif menembus semua rintangan, terutama berkat low-range gear. Kekurangannya: tidak praktis, karena pengemudi harus menukar mode 4WD atau 2WD sesuai kondisi medan. Selain itu, tidak cocok digunakan di jalan aspal.

Sistem ini banyak dipakai pada pickup dan SUV seperti Chevrolet, Mazda, Nissan, Chevrolet Blazer; Jeep Cherokee, Jeep Wrangler; Mitsubishi Montero Sport; Nissan Pathfinder; Toyota 4Runner.

Selectable 4WD, sistem ini memberikan keleluasaan lebih banyak pada pengemudi untuk memilih jenis penggerak rodanya, termasuk 2WD, full-time 4WD, bahkan part-time 4WD guna memberikan traksi maksimal.

Ada yang menyarankan untuk menggunakan full-time 4WD setiap saat. Keuntungannya, pengendalian lebih stabil, sementara bahan bakar tidak terlalu boros. Central differential akan mengatur roda depan dan belakang berputar independen ketika belok. Bila menghadapi medan yang berat, center differential dapat otomatis mengunci, untuk memberikan traksi sehebat part-time 4WD.

Keuntungan system ini: efektif menembus medan lumpur, berkat center differential, juga dapat digunakan pada jalan aspal. Center differential dapat dikunci untuk menambah traksi di medan berat. Sistem ini dilengkapi pula dengan low-range gear.
Kekurangannya: center differential harus diaktifkan atau di non-aktif secara manual. Seringkali mobil masih dalam mode 2WD, justru ketika seharusnya sudah 4WD.
Sistem ini dipakai oleh: Jeep Cherokee, Grand Cherokee; Mitsubishi Montero; Acura SLX; Ford Expedition; Infiniti QX4; Isuzu Trooper.

Permanent 4WD, system ini full-time 4WDcenter differential otomatis mengunci. Jadi pengemudi tidak perlu lagi mengunci secara manual. Sistem ini berfungsi baik di jalan aspal maupun di medan lumpur.

Kelebihan system ini: kemampuan off-roadnya setara dengan part-time 4WD, namun bisa digunakan disemua medan termasuk di jalan aspal. Center differential dapat mengunci secara otomatis untuk meningkatkan traksi. Sistem ini juga memiliki low-range gear. Sayangnya, harganya lebih mahal dari system yang lain.

Mobil-mobil yang menggunakan system ini: Ford Explorer V6; Jeep Grand Cherokee; Range Rover; Lexus LX470; Mercedes-Benz ML320; Mercury Mountaineer V6; Toyota Land Cruiser.

Automatic 4WD. Sistem ini bergerak dengan 2WD, hingga system mendeteksi perlunya menggunakan 4WD. Secara otomatis daya dibagi ke roda depan dan belakang dengan perbandingan sesuai kondisi medan. Pada umumnya system otomatis bekerja bila salah satu ban slip. Yang lebih modern, menggunakan software yang dapat mengubah ke 4WD sebelum roda slip, dengan menganalisa kondisi jalanan.

All-Wheel Drive (AWD) atau full-time 4WD ; mirip 4WD tapi tidak dilengkapi low-range gear dan selalu 4WD, tidak bisa dipindah ke 2WD. Meskipun tidak setangguh 4WD, AWD cukup mampu untuk melibas jalanan pedesaan, off-road ringan dan bukit landai. Pada kenyataannya, ground clearance (jarak terendah antara mobil dan tanah) yang sering menghentikan mobil, daripada ketidakmampuan AWD.

Keuntungan AWD: mudah digunakan, dan seketika mampu menyalurkan power ke roda dengan cengkraman terbaik. Tidak merusak ban atau gear ketika digunakan di jalan aspal. Center differential bisa secara otomatis mengunci atau membuka. Sayangnya, karena tidak memiliki low-range kemampuan off roadnya tidak sehebat 4WD.

Mobil-mobil yang menggunakan system AWD: Audi Quattro; Mitsubishi Eclipse, 3000GT; Mercedes-Benz E320; Subaru; Volvo V70 ; Chrysler Town & Country; Dodge Grand Caravan; Mazda MPV; Honda CR-V; Lexus RX300.

Traksi Kontrol, lebih murah, lebih ringan dan jadi alternatif 4WD ataupun AWD. Kebanyakan dipakai mobil-mobil 2WD untuk memberikan traksi maksimal ke roda. Bila system mendeteksi salah satu roda mengalami slip, maka system otomatis memberikan daya pengereman ke roda itu. Bahkan dalam kondisi tertentu memutus samasekali aliran daya ke roda tersebut. Ini menghentikan roda yang slip dan mengirimkan daya ke roda yang masih memiliki traksi. Tapi bila seluruh roda kehilangan traksi, perangkat ini tak berguna.

Ada beberapa tipe traksi kontrol:

Limited-slip Differential, system ini menyalurkan torsi ke roda yang memiliki traksi terbaik, sekaligus mengurangi pasokan daya ke roda yang tergelincir. Sistem ini bekerja baik pada jalan lurus. Sistem yang lebih modern dapat mengirim tambahan torsi ke roda yang lebih baik traksinya, sebelum roda yang lain tergelincir. Namun bila kedua roda tergelincir, habislah sudah.

Brake System Traction Control . Sistem ini digunakan bersama ABS dan menggunakan perangkat yang sama, namun prinsip kerjanya bertolak belakang. Pada kondisi jalan licin, system akan mengerem roda yang slip. System ini bekerja baik pada saat melaju lurus ataupun di tikungan. Sistem ini tidak mahal dan cukup efektif terutama pada kecepatan rendah. Karena pada kecepatan tinggi, komponen pengerem akan bekerja keras dan cepat aus akibat gesekan dan panas tinggi. Perangkat ini terpasang pada Toyota Camry, Volvo S70 dan Volvo V70.

Untuk kecepatan tinggi, ada All system traction control yang menggunakan ABS dan komputer pengontrol mesin. Prinsip kerjanya, pada saat system pengerem bekerja, komputer mengurangi daya yang dihasilkan mesin atau memindahkan ke gigi transmisi yang lebih tinggi untuk mengurangi wheel spin. Perangkat ini terpasang pada mobil mewah seperti Mercedes-Benz S-Class dan E-Class, BMW Seri 7, Lexus LS400 dan Cadillac DeVille.

Masing-masing system punya kelebihan dan kekurangan. Sistem mana yang anda pilih, tergantung kondisi dimana mobil akan beroperasi dan berapa banyak uang di kantong. Untuk wilayah yang lebih jinak, seperti jalan pedesaan, traksi kontrol ataupun AWD bisa dipilih, meskipun AWD memberikan derajat keselamatan lebih tinggi. Untuk menembus lorong-lorong hutan, padang pasir, jalan berkerikil, AWD cukup efisien. Untuk medan yang lebih ganas, giliran 4WD beraksi.